Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut
sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat
yang digerakkan secara translasi
sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda
kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat
disebut gerak umpan..
2. PRINSIP KERJA MESIN BUBUT
Prinsip
kerja pada proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda
kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Poros spindel akan memutar
benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi
pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan
disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros
ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa
pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk
ulir.
Di sini benda kerja akan
diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya
proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar
dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja
disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut
gerak umpan (feeding).
3. PENGGOLONGAN MESIN BUBUT
A. Pembubut Kecepatan F. Pembubut Turet
1. Pengerjaan Kayu 1. Horisontal
2. Pemusingan Logam a. Jenis ram
3. Pemolesan b. Jenis sadel
B. Pembubut Mesin 2. Vertikal
1. Penggerak puli kerucut a. Stasiun tunggal
bertingkat b. Stasiun banyak
2. Penggerak roda gigi tangan 3. Otomatis
3. Penggerak kecepatan G. Pembubut Otomatis
C. Pembubut Bangku H. Mesin Ulir Otomatis
D. Pembubut Ruang Perkakas 1. Spindel Tunggal
E. Pembuat kegunaan Khusus 2. Spindel Banyak
I. Bubut kendali numerik (CNC)
4. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
Sebagai contoh, bubut 14 x 48 menunjukkan bahwa diameter maksimum adalah 14 in dan jarak maksimum antara titik pusat adalah 48 in.
5. PENGGUNAAN MESIN BUBUT
MESIN
BUBUT dapat digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang silindris luar
dan dalam (membubut lurus dan mengebor), bidang rata (membubut rata),
bidang tirus (kerucut), bentuk lengkung (bola), dan membubut ulir.
6. ALAT BANTU PADA MESIN BUBUT
1. PAHAT BUBUT
Berdasarkan bahan pembuatnya ada 2 macam pahat bubut yang umum dipakai, yaitu HSS (High Speed Steel) & CARBIDA/WIDIA.
PAHAT HSS (HIGH SPEED STEEL)
Dalam bahasa indonesia HSS bisa diartikan Baja Kecepatan Tinggi. ARTI lengkap dari wikipedia: High speed steel(HSS or HS) is a subset of tool steels, commonly used in tool bits and cutting tools. It is often used in power saw blades and drill bits. It is superior to the older high carbon steel
tools used extensively through the 1940s in that it can withstand
higher temperatures without losing its temper (hardness). This property
allows HSS to cut faster than high carbon steel, hence the name high speed steel.
High speed steels also found a market in
fine hand tools where their relatively good toughness at high hardness,
coupled with high abrasion resistance and fine, made them suitable for
low speed applications requiring a durable keen (sharp) edge, such as files, chisels, hand plane blades, and high quality kitchen, pocket knives, and swords.
Jenis pahat ini dibuat dari campuran logam & bahan kimia antara lain tungsten dan karbon, kemudian dicetak dengan beragam model & bentuk seseai kegunaan. Menurut wikipedia pahat carbida : Cemented carbide, also called tungsten carbide, hardmetal,[1] or widia, is a hard material used in machining tough materials such as carbon steel or stainless steel, as well as in situations where other tools would wear away, such as high-quantity production runs. Most of the time, carbide will leave a better finish on the part, and allow faster machining. Carbide tools can also withstand higher temperatures than standard high speed steel tools.
Pahat karbida ada yang dibuat berlubang ditengahnya untuk baut pengunci ke holder, ada juga yang yang langsung dilas ke holder dengan las kuningan. Berikut ini macam-macam bentuk pahat karbida
Macam-macam tool insert jenis Carbide
Berdasarkan bentuk dan kegunaannya pahat bubut secara umum dibagi beberapa macam. berikut ini adalah macam-macam pahat bubut tersebut:
2. SENTER
Selain digunakan untuk membantu mengatur titik senter pahat terhadap cekam, alat ini juga digunakan untuk memegang titik sumbu pada ujung benda kerja khususnya benda kerja yang panjang agar tidak goyang pada saat diputar. senter terletak pada kepala lepas. Senter dibagi menjadi dua, yaitu:
- senter hidup (dapat bergerak / berputar)
- senter mati (tidak dapat bergerak)
Senter
pipa sama penggunaannya dengan senter putar, akan tetapi penggunaannya
dikhususkan untuk pipa atau as berlubang yang mana tidak bisa disokong
oleh penyenter biasa.
3. DRILL CHUCK (CATOK BOR)
CHUCK
BOR digunakan untuk menjepit mata bor. Apabila kita ingin mengebor
menggunakan mesin bubut, maka chuck bor di pasang di kepala lepas
4. PENYANGGA
A. PENYANGGA DIAM/TETAP (STEADY REST)
Digunakan
untuk membantu menyangga benda kerja yang panjang yang akan mendapat
pengerjaan di bagian ujungnya. Dipasang pada bed mesin dikunci dengan
mur baut. Bagian yang memegang benda kerja di buat dari bronze atau
kuningan sehingga tidak banyak merusak benda kerja.
B. PENYANGGA BERJALAN (FOLLOW REST)Digunakan untuk membantu memegang benda kerja yang diameternya relatif lebih kecil dan lebih panjang. Dipasang pada eretang melintang sehingga ikut bergerak sepanjang bed mesin
.
5. PELAT PEMBAWA
Plat
pembawa ini berbentuk bulat pipih digunakan untuk memutar pembawa
sehingga benda kerja yang terpasang padanya akan ikut berputar dengan
poros mesin, ermukaannya ada yang beralur dan ada yang berlubang.
Cara pemasangan pelat pembawa dan pemasangan benda kerja
0 komentar:
Posting Komentar